Langsung ke konten utama

makalah teater dan drama | created: Alda Anoodhya N



Makalah
Teter Dan Drama


Disusun Oleh :
Kelompok 1 
XI RPL 2
·           Alda Anoodhya Nurman
·           Endang Maulana
·           Eva Aprilia
·           Fany Alfiany
·           Intan
·           Nur Indah Pratiwi
·           Rima Karimatus Sya’diah
·           Rini El Kirami

Jl. Sukamulya  No. 77  Kuningan 45552 Telp. / Fax. (0232) 872930 Web.  www.smkn2-kng.sch.id 
Email info  @smkn2-kng.sch.id





A.    DRAMA

Drama berasal dari bahasa Yunani, draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, bereaksi dan sebagainya dan drama berarti perbuatan atau tindakan. Drama dapat berupa komedi (suka cerita) dan tragedy (duka cerita). Jadi drama dapat diartikan sebagai cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan atau action dihadapan penonton (audience) .

Arti drama :
1. Menurut Moulton, drama adalah ”hidup yang dilukiskan dengan gerak” (life presented in action). Jika buku roman menggerakkan fantasi kita, maka dalam drama kita melihatnya kehidupan manusia diekspresikan secara langsung dimuka sendiri.

2. Menurut Brander Mathews, drama adalah konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok utama.

3. Menurut Ferdinand Brunetierre, drama haruslah melahirkan kehendak manusia dengan action.

4. Menurut Balthazar Verhagen, drama adalah kesenian melukiskan sifat dan sikap manusia dengan gerak.

Pertunjukan drama disebut juga sandiwara. Kata sandiwara itu dibuat oleh PKG. Mangkunegara VII almarhum sebagai pengganti kata toneel. Kata baru ”sandiwara” dibentuk dari kata ”sandi” dan ”wara”, sandi (jawa) berarti rahasia, dan wara (jawa) adalah pengajaran. Demikian menurut Ki Hajar Dewantara, sandiwara adalah pengajaran yang dilakukan dengan perlambang. Sebenarnya arti kata sandiwara lebih kena daripada kata toneel (belanda), yang artinya tak lain daripada pertunjukan. Demikian pula jika dibandingkan dengan arti drama dalam bahasa Yunani yang artinya tak lain dari pada ”perbuatan”, dan kemudian semata-mata perbuatan di atas panggung.

Kata sandiwara merosot derajatnya karena yang menyelenggarakan dan yang memelihara sandiwara kurang cakap atau kurang baik budinya. Jika kita ingin mengembalikan arti sandiwara seperti yang semestinya, lapangan sandiwara meminta juga kepada kaum terpelajar, kepada orang yang cakap, kepada orang yang berjiwa seniman dan berbudi tinggi.
Unsur-unsur drama :
·      Naskah drama (tema) Drama Script
·      Alur
·      Pemain (tokoh)
·      Tempat pertunjukan (teater)
·      Amanat
·      Penonton.


B.     TEATER

Ada orang yang mengartikan teater sebagai ”gedung pertunjukan”, ada yang mengartikan sebagai ”pangung” (stage). Secara
etimologis, teater adalah gedung pertunjukan.

1. Dalam arti luas ; teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan didepan orang banyak, misalnya : Topeng Dhalang, wayang wong, loddrok, ketoprak, randai, mayong, arja, rangda, reog, sulapan, akrobatik dan lain sebagainya.

2. Dalam arti sempit ; drama kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, disasksikan oleh orang banyak, dengan media; percakapan, gerak dan laku, dengan atau tanpa dekor, didasarkan pada naskah yang tertulis (hasil seni sastra) dan atau tanpa musik, nyanyian, tarian.

D. SEJARAH TEATER
Teater berasal dari bahasa Greek (Yunani), yaitu theatron. Theatron adalah nama tempat untuk mengadakan pesta dan persembahan para dewa. Pesta diadakan untuk dewa Apollo, yaitu dewa yang memberikan kemakmuran. Persembahan untuk dewa Dyonesos, yaitu dewa penghancur. Pada acara pesta, masyarakat mendatangi suatu tempat padang yang luas, yang dibuat gunungan tanah melingkar. Ditengah arena itu dibuat pusat persembahan yang disebut theatron. Pada saat itu , masyarakat berpesta ria. Mereka menari mengikuti gerakan binatang, ada yang mengikuti gerakan seperti macan, dan ada juga yang mengikuti gerakan seperti domba. Mereka diperbolehkan saling mengejek sehingga suasananya riang gembira, santai dan penuh humor.

Namun pada acara persembahan masyarakat tidak boleh saling mengejek. Mereka tampak sedih, bahkan banyak yang berteriak histeris dan menangis. Pada acara persembahan itu seekor domba jantan disembelih. Acara persembahan biasanya diadakan pada musim kemarau dengan harapan musim kemarau cepat berlalu.

Setelah mengalami perkembangan, pengertian teater juga mengalami perkembangan. Teater tidak hanya diartikan sebagai tempat pertunjukan, tetapi juga diartikan sebagai kegiatan pertunjukan atau tontonan. Sebagai kegiatan pertunjukan, teater mempunyai ciri-ciri, yaitu teater sebagai seni yang berhubungan dengan gerak, seni dekorasi, seni tata rias, dan seni tata busana. Selain itu ciri-ciri yang lain adalah teater sebagai seni kolektif dan memerlukan penonton.

Peranan teater pada saat ini juga mengalami perkembangan. Teater tidak hanya untuk keperluan upacara, tetapi juga untuk aktualisasi pengembangan kreasi, menghibur, dan memberikan informasi tentang nilai-nilai kebenaran. Sebagai seni, teater bisa mengasah afektif masyarakat. Teater juga dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan. Dengan berlatih teater, siswa dapat melaksanakan tiga ranah tujuan pendidikan sekaligus, yaitu kognitif, psikomotorik dan afektif.

Pada kesempatan ini kita akan belajar seni teater. Pembelajaran seni teater mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir dan olah suara.

E. FUNGSI TEATER

1. Teater Berfungsi untuk keperluan Upacara
Asal mula teater digunakan untuk kepentingan upacara, yaitu upacara persembahan kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater di Indonesia juga ada yang berfungsi untuk keperluan upacara. Teater ini biasanya disebut teater tradisional. Teater yang berfungsi untuk kepentingan upacara tidak membutuhkan penonton karena penontonnya adalah bagian dari peserta upacara itu sendiri.

2. Teater sebagai Media Ekspresi
Teater merupakan salah satu bentuk seni. Jika seni musik menekankan pada suara, seni teater menekankan pada laku dan dialog. Seniman teater akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan-ucapan.

3. Teater Berfungsi sebagai Sarana Hiburan
Pengertian teater dapat berhubungan dengan tempat, tetapi dapat juga berhubungan dengan kegiatan pertunjukan. Teater dibutuhkan oleh lingkungan masyarakat untuk hiburan. Oleh karena itu, teater perlu dipersiapkan dengan baik sehigga jika dipentaskan, penonton akan merasa terhibur.

4. Teater sebagai Media Pendidikan
Teater adalah seni kolektif, artinya teater tidak bisa dikerjakan oleh satu orang, tetapi harus dikerjakan oleh banyak orang. Lewat teater, orang akan diajak untuk berorganisasi dan bekerjasama. Jika dipentaskan, teater akan memberikan pesan-pesan kepada penonton. Melalui cerita, penonton tidak terasa dididik untuk mengerti kebaikan dan kejahatan.
Unsur-unsur dalam teater antara lain:
1. Naskah atau Skenario
Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan dialog yang diucapkan .
2. Pemeran
Pemain merupakan orang yang memerankan tokoh tertentu. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama, peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki.
3. Sutradara
Sutradara adalah seseorang yang memimpin jalanya sebuah produksi, dari pra produksi sampai pascaproduksi. Baik dari segi kreatif maupun teknis, dengan menggunakan sistem single kamera maupun multi kamera, didalam ruangan atau di luar ruangan.
4. Properti
Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater. Contohnya kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain
5.Penataan
Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:
1. Tata Rias adalah cara mendadandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan.
2. Tata Busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah berbeda dengan pakaian harian.
3. Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.
4. Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Entitas Dan Atribut Rumah Sakit 2

Aciee kita lagi rajin nih posting hehe ^^           Sebenernya kita udah pernah posting tentang ERD Rumah Sakit, tapi karena ini merupakan tugas kelompok sekolah jadi Alda Dan Nelly beda erd. Posting lagi karena kita ingin berbagi ilmu dan pengetahuan kita sama teman - teman :) Selamat Membaca Dan Semoga Bermanfaat.  Terima Kasih ^^ sudah membaca diblog kami..

Entitas Dan Atribut Rumah Sakit

         Ini adalah entitas dan atribut hasil belajar di sekolah, apabila kurang komplit atau ada yang salah maaf yaaa karena kami disini juga masih belajar teman - teman ^^ Selamat Membaca Semoga Bermanfaat ..

PT. Xacti Indonesia di Depok (Kerja Operator Produksi)

PT. XACTI INDONESIA (DEPOK) Perusahaan yang merakit kamera, import to eksport. Banyak banget jenis kamera yang di rakit disini, dari yang harganya standar empat jutaan sampe puluhan juta ada. Semua bahannya di import dari luar negeri lalu kita rakit dan eksport lagi ke luar. Kenapa gak langsung jual di Indonesia? Karena perusahaan cuman menjadi penyedia jasa merakit sampai menjadi produk yang bagus siap pakai. Karyawan dominan perempuan, kalau laki - laki mungkin hanya office, engineering, PPIC, QC, repair, sedangkan untuk leader dan lainnya hanya sedikit. Karyawannya ribuan, waktu kerjanya ada tiga shift. Tempatnya luas ber-ac, toiletnya banyak banget mau di lantai satu ataupun dua mungkin karena kebanyak perempuan kebiasaan beser (keseringan kencing bolak - balik), bersi tempatnya, kantinnya gede banget, ketringnya enak tiap hari ganti (menu favorit rolade daging, kalo istirahat telat makan sisa aja wkwk kan ngantri rebutan), di lantai dua juga ada mini bank office plus mesin a