Pengertian Overclocking pada PC
Pengenalan & Pengertian Overclocking
Overclocking
sesuai namanya adalah memaksa clock sebuah peripheral, biasanya clock dari
prosessor, lebih tinggi dari standarnya. Dalam perkembangannya overclocking
tidak selalu harus berhubungan dengan kenaikan clock, tetapi juga ketika kita
memaksa sebuah peripheral bekerja lebih cepat dari standarnya. (clock : satuan
frekuensi yang terjadi dalam 1 waktu, untuk di ketahui saja : Mhz prosesor di
hitung dari FSB di kalikan faktor pengali, atau yang biasa di sebut multiplier.
Contoh : Intel Pentium 2,66 Ghz = 20 x 133, di mana 20 adalah faktor pengali,
sedangkan 133 adalah FSB dari prosesor tersebut).
Awalnya, orang
melakukan overclocking hanya untuk mendapatkan sistem yang lebih cepat dari
standarnya bahkan sampai mendekati sistem yang spesifikasi nya berada di atas
sistem yang dia miliki. Tetapi dalam perkembangannya overclocking menjadi
sebuah hobi, sebuah trend baru di dunia komputer. Overclocking tidak hanya
bertujuan untuk mendapatkan sebuah sistem yang setara dengan sistem yang berada
di atasnya tapi juga melampaui sistem tersebut. Bahkan sekarang ada trend di
mana overclocking dipergunakan untuk mendapatkan sistem yang benar-benar di
luar batas logika, atau bahkan jauh diatas kemampuan sistem tercepat yang telah
ada.
Peripheral
komputer yang biasa dan umum dioverclock adalah clock dari prosessor, FSB
prosessor, FSB mainboard, timing memori, FSB memori, clock memori dan core VGA,
timing memori VGA. Tidak berhenti sampai di situ, masih ada perubahan pada
voltase/tegangan pada processor, memori, vga, & chipset agar dapat berjalan
stabil pada sistem yang di overclock.
Kenapa harus ada
perubahan voltase/tegangan? Seperti yang kita tahu sebuah peripheral komputer
sekecil apapun pasti memerlukan daya listrik agar bisa bekerja/berjalan.
Apabila kita menaikkan/merubah clock dari sebuah peripheral jelas saja
peripheral tersebut membutuhkan daya yang cukup agar dapat bekerja/berjalan
dengan stabil. Oleh sebab itu salah satu faktor penting dalam overclocking
adalah suplai daya yang cukup dari penyedia daya, yaitu Power Supply.
Pengaruh dari
sebuah periferal ketika dioverclock adalah membuat kinerja periferal tersebut
lebih cepat dari standarnya dengan efek samping suhu periferal lebih panas dari
seharusnya, terjadi ketidakstabilan sistem, bahkan membuat peripheral tersebut
tidak mau bekerja. Hal-hal inilah yang membuat seseorang yang ingin mendalami
overclocking segan untuk memulainya, padahal dalam overclocking ada
tingkatan-tingkatannya sendiri. Overclocking sendiri dibagi menjadi 3 :
Safe-Overclocking, Real-Overclocking, & Extreme-Overclocking yang cara
& tujuannya berbeda-beda.
-Safe-overclocking/
optimalisasi pada PC
Safe overclocking
adalah pengoptimalan PC dengan aman tanpa memerlukan perubahan-perubahan atau
alat-alat tambahan pada sistem yang telah ada. Untuk cakupan kali ini, gw akan
membahas komputer yang bersistem operasi Windows, dengan alasan banyaknya
software yang tersedia bagi sistem operasi ini dan juga dengan pertimbangan
banyak yang memakai sistem operasi ini.
Sebelum memulai overclocking, sebaiknya lu udah mengetahui apa-apa saja yang terdapat dalam sistem lu, apa jenis prosessor-nya, berapa FSB standarnya, berapa timing memori lu, dan lain sebagainya. Untuk mengetahuinya Anda dapat melihat pada box penjualannya, atau bila tidak ingin repot sebaiknya gunakan software ‘Hardware diagnostic’ yang gunanya untuk menginformasikan periferal apa saja yang terpasang di sistem lu. Variasi dari software tersebut ada banyak, tapi gw biasanya menggunakan Sisoftsandra, atau Everest Home Edition yang bisa di download di www.lavalyst.com.
Patut
diperhatikan sebelumnya bahwa tidak semua mainboard punya dukungan overclocking
lewat BIOS. Untuk mengetahui apakah mainboard lu mendukung fitur overclocking
(dalam konteks ini adalah Safe Overclcoking), Bacalah manual mainboard lu, di
bagian BIOS, apakah terdapat pengaturan terhadap clock speed prosesor, fsb
prosesor, timing prosesor. Bila tidak ada, ada alternatif lainnya yaitu
menggunakan software overclocking (beberapa merek mainboard mempunyai software
overclockingnya sendiri, dan biasanya bila ada software overclocking maka
BIOSnya pun mendukung overclocking). Software-software yang biasa digunakan
untuk mengoverclock adalah ClockGen yang bisa didownload di www.cpuid.com.
Setelah kita tahu
apa isi dari sistem yang di pakai & juga BIOS mendukung fitur overclocking,
sekarang kita harus tahu settingan apa sajakah yang harus diubah agar komputer
kita berjalan secara optimal. Untuk konteks optimalisasi kita hanya akan
mengubah settingan dari FSB memori terhadap FSB prosesor dan timing memori
tanpa mengubah voltase dari memori maupun prosesor.
Sistem yang
berbasiskan Intel berbeda cara optimalisasinya dengan sistem yang berbasis AMD.
Disini gw akan memberikan garis besarnya bagaimana optimalisasi terhadap kedua
sistem tersebut.
Walaupun optimalisasi yang dilakukan tadi benar-benar bisa diaplikasikan tanpa adanya masalah, tetapi untuk pencegahan saja apabila komputer mengalami hal yang tidak beres, seperti misalnya tidak mau booting, atau komputer tiba-tiba restart ketika loading Windows (loading Windows gagal), atau juga kita mendapatkan pesan error saat masuk ke Windows maka lakukan langkah-langkah berikut :
Walaupun optimalisasi yang dilakukan tadi benar-benar bisa diaplikasikan tanpa adanya masalah, tetapi untuk pencegahan saja apabila komputer mengalami hal yang tidak beres, seperti misalnya tidak mau booting, atau komputer tiba-tiba restart ketika loading Windows (loading Windows gagal), atau juga kita mendapatkan pesan error saat masuk ke Windows maka lakukan langkah-langkah berikut :
Bila komputer
tidak mau booting dan mengeluarkan bunyi panjang-panjang itu artinya settingan
memori yang dimasukkan tidak sesuai dengan memorinya (memori tidak mau berjalan
dengan settingan tersebut). Pemecahan dari masalah ini adalah coba kita matikan
total komputer (langsung dari stavolt atau listrik utamanya, tunggu 1 menit dan
hidupkan kembali, bila masih mati dan berbunyi maka kita harus mematikan
komputer tersebut dan membuka casingnya, cari jumper untuk clear-cmos (bisa dilihat
di manual mainboard anda di mana letak jumper tersebut).
Bila komputer
tiba-tiba restart ketika loading Windows atau ada pesan error ketika akan masuk
Windows, penyebabnya bisa macam-macam. Apabila lu melakukan overclock terhadap
prosessor maka bisa jadi listrik/voltase yang dibutuhkan oleh prosessor tidak
cukup, coba untuk mengembalikan clock prosesor tersebut. Apabila permasalahan
yang sama masih terjadi juga maka coba untuk mengembalikan settingan kembali
seperti keadaan semula. Caranya dengan kembali masuk ke BIOS, lalu pilih [Load
Optimized Defaults].
Ketika kita mengalami masalah pada saat harus mengembalikan keadaan ke kondisinya semula, itulah saatnya kita mengetahui bahwa peripheral yang kita gunakan sudah optimal (dalam konteks safe overclock).
-Real-Overclocking
Disini penambahan voltase adalah hal wajib, penggantian peripheral juga bisa
merupakan sebuah pilihan tepat. Kapan ‘level’ Extreme-Overclocking tercapai?
Bila sebuah komputer tidak lagi pada settingan standar seperti komputer normal,
maka tidak lagi bisa berjalan sehari-hari tanpa menggunakan pendingin yang
lebih bagus, dan lu tentunya akan merasa bahwa itu semua masih belum cukup. Dan
yang pasti Anda masih menginginkan lebih dari hasil sebelumnya.
Pengujian
safe-overclocking
Setelah kita
melakukan optimalisasi pada PC sekarang waktunya untuk pengujian. Kenapa kita
butuh pengujian? Karena kita harus memastikan sistem tersebut berjalan tanpa
masalah. Pengujian juga dilakukan apabila kita ingin mengetahui berapakah
kinerja yang didapatkan dari hasil optimalisasi tersebut.
Prime95 fungsi
sebenarnya adalah mencari bilangan prima yang baru dengan cara menggunakan
secara maksimal tenaga prosessor dan memori kita. Software ini rentan error
apabila sistem kita berjalan tidak stabil. Hal ini disebabkan karena ketika
menghitung dan mencari bilangan prima, bila menemui kesalahan sedikit saja maka
program ini akan menolak untuk melanjutkan. Hal inilah yang menyebabkan Prime95
digunakan oleh overclocker untuk menguji kestabilan sistem mereka setelah di
overclock. Prime95 yang biasanya digunakan adalah versi 22.1.2. Untuk
mendapatkannya silahkan download di alamat www.mersenne.org/prime.htm.
Komentar
Posting Komentar